jpnn.com, AGAM - Selama beberapa hari setelah banjir bandang atau galodo menghantam Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, warga hanya bisa bergantung pada air sungai yang keruh bercampur lumpur.
Pipa penyalur air bersih dari hulu rusak tersapu material kayu dan bebatuan. Sementara sumur-sumur rumah warga ikut terendam lumpur.
Dalam kondisi serbadarurat itu, air bersih menjadi kebutuhan paling mendesak.
Banyak warga harus menempuh jarak jauh atau menunggu hujan untuk sekadar mendapatkan sedikit air layak pakai.
Namun, situasi mulai berubah ketika Tim BKO Polda Riau tiba di lokasi bencana membawa sebuah kendaraan yang oleh warga kini dijuluki “mobil ajaib”, yakni water treatment unit milik Brimob.
Kendaraan ini diparkir di Posko Aman Nusa II Polda Riau, tepatnya di SMPN 3 Nagari Sallarih Aia Timur, Kecamatan Palembayan.
Kendaraan berbasis Isuzu ELF NPS 4x4 itu bukan kendaraan biasa.
Di dalamnya terpasang sistem filtrasi berteknologi canggih yang mampu menyaring dan mengolah air dari berbagai sumber sungai, banjir, air payau bahkan air lau menjadi air bersih yang aman langsung diminum.






















































