jatim.jpnn.com, KEDIRI - Seorang remaja bernama Al Habib Ali Nur Asatof (14) warga Desa Sumberjo, Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri terpeleset saat turun dari Bukit Klotok (536 mdpl) pada Minggu (3/11).
Kepala Pelaksana BPBD Kota Kediri Joko Arianto mengatakan pihaknya menerima laporan melalui telepon darurat 112 tentang adanya warga dalam kondisi membahayakan di kawasan Bukit Klotok.
“Setelah dilakukan validasi data terkait laporan tersebut, survivor ini terpeleset saat hendak turun dari puncak bukit," ujar Joko.
Lokasi kejadian berada di jalur menuju puncak Pedang, tepatnya di Jalan Tembus Lebak Tumpang, Kelurahan Pojok, Kecamatan Mojoroto.
Tim Unit Reaksi Cepat (URC) BPBD Kediri kemudian melakukan pendakian untuk mengevakuasi korban. Namun, proses evakuasi cukup sulit karena jalur licin akibat hujan yang turun beberapa hari terakhir.
"Korban ini pergelangan tangan mengalami dislokasi dan diduga retak di lengan kiri bagian bawah karena survivor merasakan nyeri. Kami membawa ke rumah sakit untuk perawatan," jelasnya.
Berdasarkan keterangan, korban naik ke Bukit Klotok untuk mengambil video tugas sekolah, tetapi saat turun terpeleset di jalur menurun.
BPBD mencatat, kejadian serupa sudah beberapa kali dilaporkan di Bukit Klotok. Meski begitu, Pemkot Kediri tidak dapat menutup akses karena kawasan tersebut merupakan wilayah Perhutani.


















































