jateng.jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Luthfi menyebut ada 1.200 sekolah menengah atas atau SMA sederajat perlu diperbaiki. 600 sekolah di antaranya dalam kondisi rusak.
Ahmad Luthfi menyatakan ada sebanyak 2.600 SMA sederajat di Jateng. Sisa dari 1.800 atau sebanyak 800 sekolah itu masih layak digunakan kegiatan belajar mengajar (KBM).
Menurutnya, sekolah adalah pondasi pertama yang akan disentuhnya ketika menjadi orang nomor satu di Jateng. Dia menyebut perlu terobosan untuk menjadikan lembaga pendidikan lebih baik.
"Di provinsi tingkat SMA ada 2.600 sekolah, 600 di antaranya rusak, 1.200 masih harus diperbaiki, makanya perlu akselerasi," ujarnya seusai serah terima jabatan (sertijab) Gubernur Jateng di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kamis (20/2).
Termasuk akan berkeliling 35 kabupaten/ kota di Jateng untuk mencari permasalahan dari masyarakat dalam satu hari satu malam per daerah.
Satu di antaranya, yaitu infrastruktur jalan harus segera diperbaiki untuk menyambut arus mudik dan balik Lebaran yang kurang sebulan lagi.
"Arus mudik wilayah Jateng itu sentral Pulau Jawa, jadi infrastruktur harus diperbaiki baik provinsi, dan kolaborasi jalan nasional, dan kabupaten/ kota sehingga gelaran arus mudik, dan balik lancar," katanya.
Dia juga menekankan pentingnya swasembada pangan. Jateng disebutnya sebagai lumbung pangan nasional untuk melakukan persiapan program makan bergizi gratis (MBG).