jpnn.com, JAKARTA - Pengecer Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 kilogram bakal dibekali aplikasi Pertamina yang bernama MerchantApps Pangkalan Pertamina.
Pengecer pun bakal berganti nama menjadi sub-pangkalan.
Hal itu diungkapkan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia ketika menyidak salah satu pangkalan LPG 3 kilogram di wilayah Palmerah, Jakarta, Selasa.
“Semua pengecer ya, pengecer yang ada kami fungsikan. Mereka per hari ini mulai menjadi sub-pangkalan,” ujar Bahlil
Sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, Bahlil menjelaskan tujuan diadakannya sub-pangkalan agar pihaknya dapat mengontrol harga LPG 3 kilogram yang dijual kepada masyarakat.
"Jadi, agar harganya tidak dinaikkan semau-maunya, kalau mencapai Rp 25 ribu hingga Rp 30 ribu per tabung kasihan masyarakat," kata dia.
Respons cepat seusai perubahan tata kelola penjualan LPG 3 kilogram tersebut langsung dirasakan oleh para warga yang sehari-hari berjualan gas melon skala kecil tersebut.
Salah satunya dirasakan oleh Slamet Hariyanto (55 tahun), pemilik warung sembako di rumahnya sendiri di daerah Kampung Mandar, Kecamatan Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.