jateng.jpnn.com, SEMARANG - Genangan akibat banjir rob yang melanda kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah (Jateng) mulai surut pada Sabtu (24/5) pagi.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang menyatakan penurunan muka air laut terjadi berkat penanganan darurat yang dilakukan sejak Jumat (23/5) malam.
Kepala BPBD Kota Semarang Endro P Martanto mengatakan genangan mulai surut sekitar pukul 08.28 WIB.
Wilayah terdampak meliputi kawasan pelabuhan dan permukiman yang sebelumnya tergenang akibat jebolnya tembok penahan air laut.
“Untuk genangan-genangan di kawasan pelabuhan, baik di sekitar tembok yang jebol maupun di permukiman, sebagian besar sudah surut,” kata Endro saat dikonfirmasi JPNN.com, Sabtu (24/5).
Penanganan darurat dilakukan sejak malam melalui pemasangan sandbag dan geobag, yang rampung sekitar pukul 23.00 WIB. Upaya tersebut dikerjakan bersama tim gabungan dari BPBD Jateng, dan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo).
“Ini sangat membantu menahan limpasan air laut yang sempat naik. Sampai pagi tadi kondisi sudah jauh membaik,” ujar Endro.
Kendati demikian, pihaknya bersama instansi terkait tetap siaga di lokasi, khususnya di titik jebol sepanjang 25 meter.