jpnn.com - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mengapresiasi kinerja Bareskrim Polri yang telah mengungkap 6.881 kasus narkotika pada periode Januari-Februari 2025.
"Komisi III mengapresiasi kinerja Bareskrim Polri yang berhasil menyapu bersih kasus narkoba di tanah air," kata Sahroni melalui keterangan tertulis, Kamis (6/3/2025).
Sebelumnya Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada, Rabu (5/3), menyebut tersangka yang ditangkap berjumlah 9.586 orang dengan barang bukti 4,1 ton narkotika atau setara Rp 2,7 triliun.
Nah, Sahroni menilai dengan barang bukti sebanyak itu, peredaran narkoba di Indonesia sudah sangat mengkhawatirkan.
"Namun hasil ini membuktikan bahwa Bareskrim Polri bisa bekerja luar biasa dalam menyelamatkan belasan juta generasi muda," ujar Sahroni.
Legislator Fraksi NasDem itu mengatakan untuk mengungkap peran bandar besar narkoba, Polri dapat bekerja sama dengan PPATK dalam menelusuri aliran uangnya.
"Ikuti aliran uangnya. Kalau jeli, uang sebesar itu pasti mengalir ke hanya beberapa pihak saja. Nah, mereka-mereka itulah musuh utama kita yang sebenarnya, bandar-bandar besar, seperti Fredy Pratama itu. Negara harus berani perangi bandar besar. Biar terputus rantai supply-nya," tutur Sahroni.
Menurut Sahroni, pengungkapan kasus narkoba sebanyak itu juga memberi sinyal bahwa Indonesia serius dalam memerangi narkoba.
