Sandiaga Uno: SI IKLAS jadi Awal Kebangkitan Ekonomi

3 hours ago 14

 SI IKLAS jadi Awal Kebangkitan Ekonomi

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Pendiri Yayasan Indonesia Setara (YIS) Sandiaga Salahuddin Uno saat peluncuran program SI IKLAS (Sahabat Infaq Naik Kelas). Program itu diluncurkan di Aula At-Taqwa Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Sabtu (8/3). Foto: Dokumentasi YIS

jpnn.com - JAKARTA - Pendiri Yayasan Indonesia Setara (YIS) Sandiaga Salahuddin Uno secara resmi meluncurkan program SI IKLAS atau Sahabat Infaq Naik Kelas di Aula At-Taqwa Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (8/3) lalu.

Sandi, panggilan akrab Sandiaga Salahuddin Uno, berharap program hasil kolaborasi Bank Infaq dan YIS itu mampu menggerakkan ekonomi, sekaligus membuka lapangan pekerjaan. “Semoga langkah ini menjadi awal kebangkitan ekonomi yang lebih kuat," kata Sandi.

Dia mengapresiasi Bank Infaq yang mampu mengembangkan sayap meski dihadapkan dengan tantangan ekonomi saat ini.

Bank Infaq kini telah memiliki 86 cabang dengan lebih dari 15.000 anggota, dan total penyaluran sekitar Rp 30 miliar, dan dana infaq Rp10 miliar.

"Bank Infaq berjalan seiring dengan semangat ekonomi Pancasila, mengedepankan prinsip ta’awun (tolong-menolong) dan pemerataan ekonomi berlandaskan Ketuhanan Yang Maha Esa," ungkapnya.

Mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) itu pun berharap kolaborasi ini terus berkelanjutan, sehingga dapat membuka lapangan kerja seluas-luasnya bagi masyarakat.

Dia mengaku siap berkolaborasi, menghadirkan solusi, dan menghadapi tantangan ekonomi dengan membuka lapangan kerja seluas-luasnya bagi umat.

"Gerakan ini tidak boleh berhenti di sini! Mari bersama kita dorong ekonomi umat yang lebih baik dan berkelanjutan," tuturnya. (mcr4/jpnn)

Sandiaga Uno meluncurkan SI IKLAS atau Sahabat Infaq Naik Kelas. Dia berharap SI IKLAS jadi awal kebangkitan ekonomi.


Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |