jatim.jpnn.com, TRENGGALEK - Longsor menerjang permukiman warga di Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Sabtu (1/11) malam.
Akibatnya, lima orang yang masih satu keluarga tertimbun material longsor, empat di antaranya meninggal dunia dan satu selamat dengan luka-luka.
Kepala Pelaksana BPBD Trenggalek Stefanus Triadi Atmono mengatakan dua korban meninggal dan satu korban selamat berhasil dievakuasi pada Sabtu malam sekitar pukul 22.30 WIB.
Sementara itu, dua korban lainnya ditemukan Minggu pagi sekitar pukul 08.40 WIB dan 09.20 WIB.
"Dua korban meninggal dan satu korban selamat berhasil dievakuasi pada Sabtu malam sekitar pukul 22.30 WiB, sementara dua korban meninggal lainnya ditemukan Minggu pagi sekitar 08.40 WIB dan 09.20 WIB" kata Stefanus, Minggu (2/11).
Longsor terjadi sekitar pukul 21.00 WIB setelah hujan deras mengguyur wilayah Kecamatan Bendungan. Tebing setinggi 25 meter di belakang rumah Sarip (60) tiba-tiba ambrol dan menimbun bangunan yang ditempati lima orang anggota keluarga.
Tim gabungan BPBD, TNI, Polri, sukarelawan, dan warga langsung melakukan pencarian setelah mendapat laporan adanya lima warga tertimbun.
Sekitar pukul 22.00 WIB, operasi evakuasi dimulai. Tiga korban pertama ditemukan—dua dalam kondisi meninggal dunia atas nama Sarip (60) dan istrinya Welas (53), sedangkan satu korban Wijianto (30) berhasil selamat meski mengalami luka-luka.


















































