jabar.jpnn.com, BANDUNG - Pelatih Persib Bojan Hodak tak bisa menyembunyikan kekecewaannya saat salah satu anak asuhnya, Beckham Putra, dipaksa tak bisa tampil karena sanksi yang tiba-tiba diterimanya.
Peristiwa itu terjadi satu hari sebelum laga melawan Madura United di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Sabtu (22/2/2025) malam.
Beckham Putra dikirimi surat dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI yang berisikan sanksi larangan bermain untuk tiga pertandingan, dan denda sebesar Rp75 juta.
Sanksi berlaku saat Persib menjamu Madura United atau di pekan ke-24 Liga 1 /2024/25.
Gelandang jebolan Akademi Persib itu dikenakan sanksi dikarenakan selebrasi 'dingin' yang dilakukannya pada pertandingan melawan Persija Jakarta di Stadion Patriot Candrabhaga, Minggu (16/2) lalu.
Alhasil, tim yang dalam persiapan laga bersama Beckham pun harus mengganti strategi menjelang pertandingan kontra Madura United.
Bojan mengaku kecewa atas sanksi Komdis PSSI yang diberikan kepada Beckham Putra. Dia menilai, hal itu tidak profesional.
“Ini sesuatu yang mengecewakan saya, karena dalam lima hari, saya berlatih bersama Beckham, lima hari kami melakukan segala persiapan dengan Beckham, dan malam sebelum laga Komite Disiplin PSSI mengirimkan kabar bahwa Beckham terkena larangan bermain. Ini sulit dipercaya,” kata Hodak, dikutip Senin (24/2).