jateng.jpnn.com, SEMARANG - Jembatan Kaca Tinjomoyo di kawasan Hutan Wisata Tinjomoyo, Kota Semarang, mulai dapat diakses masyarakat sejak Minggu (5/10).
Jembatan setinggi 40 meter dan sepanjang 85 meter di atas Sungai Garang itu menjadi ikon baru wisata petualangan adventure di Kota Semarang.
Wakil Wali Kota Semarang Iswar Aminuddin menyebut pembukaan jembatan kaca menjadi langkah awal untuk memperkenalkan Tinjomoyo sebagai pusat wisata petualangan modern dan berkelanjutan.
“Air, bukit, dan hutan ini bisa bersinergi sehingga pariwisata di Kota Semarang kembali bergerak. Aktivitas ekonomi, sosial, dan budaya dapat kita satukan di Tinjomoyo agar kota ini semakin berkembang,” ujar Iswar.
Menurutnya, kawasan Tinjomoyo bukan sekadar tempat rekreasi, tetapi juga ruang kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, komunitas dan warga sekitar.
“Kami mendukung penuh agar program ini berjalan. Warga Tinjomoyo pun ikut nyengkuyung supaya kawasan ini makin hidup dan memberi manfaat ekonomi,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang Wing Wiyarso menjelaskan bahwa pembukaan jembatan kaca merupakan bagian dari soft launching untuk menghidupkan kembali potensi besar Hutan Wisata Tinjomoyo.
“Kami mulai secara soft launching untuk reaktivasi kawasan Tinjomoyo yang luar biasa. Topografi naik-turun di sini sangat cocok untuk wisata petualang yang kini digemari anak muda, milenial dan Gen Z,” ujarnya.



















































