Seniman Muda Surabaya Angkat Tradisi Mamaca Madura ke Panggung Modern untuk Gen Z

1 week ago 19

Kamis, 11 September 2025 – 15:33 WIB

Seniman Muda Surabaya Angkat Tradisi Mamaca Madura ke Panggung Modern untuk Gen Z - JPNN.com Jatim

Kemas secara modern Mamaca Madura mengantarkan seniman muda Surabaya Shafira Onky meraih gelar Magister ISI. Foto: Source for JPNN

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Shafira Onky Parasmita, seniman muda asal Surabaya yang akrab disapa Rara, berhasil meramu tradisi Mamaca Madura menjadi pertunjukan modern yang digemari Gen Z.

Atas inovasinya, perempuan kelahiran 2000-an itu diganjar gelar Magister Kesenian dari Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta pada akhir Agustus 2025.

Mamaca sendiri merupakan tradisi pembacaan teks lama dengan cara ditembangkan, lalu dijelaskan maknanya (panegghes). Isinya berisi ajaran moral, etika, hingga nilai budaya. Pada masa lalu, Mamaca berfungsi sebagai media dakwah dan pendidikan.

“Tradisi Mamaca dikenal dengan dinamika vokal, dialek Madura yang kuat serta ornamen vokal khas,” kata Rara, Rabu (10/9).

Namun, keberadaan Mamaca kian tergerus zaman. Dari keresahan itulah, Rara menciptakan inovasi bertajuk Unen, yang dikemas dengan pendekatan musik digital, humor, interaksi, hingga narasi berbahasa Madura, Indonesia, dan Inggris.

“Banyak orang sulit memahami makna Mamaca karena kemasannya sederhana. Gen Z butuh sajian yang lebih segar tanpa menghilangkan roh tradisi,” ujarnya.

Pertunjukan Unen dibagi menjadi tiga segmen: narasi yang diterjemahkan, interaksi penonton dengan teknik vokal tradisi Jawa Timur, serta perpaduan musik digital, nyanyian narasi, panegghes, hingga senggak interaktif audiens.

Format ini menjadi simbol pertemuan antara dunia digital modern dengan tradisi lisan turun-temurun.

Kemas secara modern Mamaca Madura mengantarkan seniman muda Surabaya Shafira Onky meraih gelar Magister ISI.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News

Read Entire Article
| | | |