jatim.jpnn.com, SURABAYA - Situasi di sekitar Gedung Negara Grahadi, yakni di Jalan Gubernur Suryo dan Jalan Basuki Rahmat mendadak mencekam pada Sabtu (30/8) malam.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 23.15 WIB, atau setidaknya setelah Gedung Negara Grahadi sisi barat kebakaran.
Ratusan aparat kepolisian yang dari tadi tak tampak berjaga di sekitar Gedung Negara Grahadi tiba-tiba datang dan langsung menembakkan gas air mata.
Suara tembakan dan ledakan terdengar nyaring berkali-kali. Ribuan massa yang memadati Jalan Gubernur Suryo saat itu langsung lari berhamburan, begitu juga awak media.
Namun, seusai lari berhamburan massa yang sebagian besar mengendarai sepeda motor ternyata kembali lagi. Mereka membawa tongkat hingga tiang lampu.
Aparat beberapa kali memukul mundur, tetapi massa tak bergeming.
Mereka kembali dan melakukan pembakaran di beberapa titik di sepanjang Jalan Basuki Rahmat, termasuk di depan Polsek Tegalsari hingga Minggu dini hari pukul 00.45 WIB.
Sebelumnya, tak puas berdialog dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, massa justru membakar Gedung Negara Grahadi sisi barat, Sabtu (30/8) malam. Hal itu terjadi dua jam setelah para massa ditemui Khofifah.