Syuriyah PBNU Putuskan Pemberhentian Gus Yahya, Kendali Organisasi di Tangan Rais Aam

3 hours ago 19

Kamis, 27 November 2025 – 08:33 WIB

Syuriyah PBNU Putuskan Pemberhentian Gus Yahya, Kendali Organisasi di Tangan Rais Aam - JPNN.com Jatim

Surat edaran PBNU menegaskan pemberhentian Gus Yahya sebagai ketum. Pengurus diminta gelar pleno untuk pergantian. Ilustrasi. Foto: Dok. PBNU

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar kini memegang penuh kepemimpinan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama. Hal ini menyusul terbitnya surat edaran yang menyatakan bahwa Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) tidak lagi berstatus sebagai Ketua Umum PBNU.

Surat edaran tersebut bernomor 4785/PB.02/A.II.10.01/99/11/202, ditandatangani secara elektronik oleh Wakil Rais Aam KH Afifuddin Muhajir dan Katib PBNU Ahmad Tajul Mafakhir. Dokumen itu merupakan tindak lanjut keputusan Rapat Harian Syuriyah pada 20 November 2025.

“Untuk selanjutnya, selama kekosongan jabatan Ketua Umum PBNU sebagaimana dimaksud, maka kepemimpinan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama sepenuhnya berada di tangan Rais Aam selaku Pimpinan Tertinggi Nahdlatul Ulama,” demikian salah satu poin dalam surat edaran tersebut.

Katib PBNU Ahmad Tajul Mafakhir membenarkan penerbitan surat edaran itu. Dia menyatakan dokumen tersebut bukan surat pemberhentian formal, melainkan tindak lanjut atas hasil Rapat Harian Syuriyah.

“Saya sebagai Katib PBNU ttd Surat Edaran itu bersama Wakil Rais Aam KH Afifuddin Muhajir mengenai sebagaimana yang tertulis di surat tersebut. Bukan Surat Pemberhentian, ya. Beda bentuknya,” kata Gus Tajul.

Gus Tajul menjelaskan bahwa rapat harian Syuriyah memberikan tenggat 3 x 24 jam kepada Gus Yahya untuk mengundurkan diri sejak 20 November 2025. Setelah batas waktu terlewati, rapat memutuskan pemberhentian sesuai opsi kedua yang disepakati.

“Ketika deadline terlampaui maka berlaku opsi kedua. Untuk itulah surat edaran ini dibuat,” ujarnya.

Dalam edaran itu ditegaskan bahwa KH Yahya Cholil Staquf tidak lagi menjabat sebagai Ketua Umum PBNU sejak 26 November 2025 pukul 00.45 WIB.

PBNU menyatakan Yahya Cholil Staquf tak lagi menjabat ketua umum. Kepemimpinan organisasi kini berada di tangan KH Miftachul Akhyar.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News

Read Entire Article
| | | |