jatim.jpnn.com, KEDIRI - Kecelakaan truk muatan pupuk yang bertabrakan dengan KA Kartanegara di perlintasan sebidang KM 175+4 antara Stasiun Kras-Ngadiluwih Kediri menyebabkan keterlambatan perjalanan KA lain.
Manager Humas Daop 7 Madiun Rokhmad Makin Zainul mengungkapkan ada dua kereta yang mengalami keterlambatan, yakni KA Kertanegara (KA 167) relasi Malang–Purwokerto mengalami keterlambatan 147 menit.
“KA Kahuripan (KA 274) relasi Kiaracondong–Blitar mengalami keterlambatan 135 menit di Kediri,” kata Zainul.
Guna memaksimalnya pelayanan kepada para pelanggan, pihaknya menawarkan opsi untuk penumpang KA Kertanegara 167 dialihkan menggunakan KA Logawa (KA 247) relasi Ketapang–Purwokerto.
“Operstapen penumpang KA Kahuripan (KA 274) dari Stasiun Kediri menuju Stasiun Blitar,” jelasnya.
“Sebagai bentuk kompensasi, pelanggan KA Kertanegara (KA 167) dan KA Kahuripan (KA 274) telah menerima service recovery untuk keterlambatan lebih dari satu jam pertama,” imbuh dia.
Selain keterlambatan jadwal kereta, kecelakaan itu juga berimbas pada pembatalan jadwal kereta, yakni KA Malioboro Ekspress (KA 170) hanya lintas Kertosonono-Blitar-Malang.
“KA Commuter Line Penataran (CL 425) hanya lintas Kras-Kertosono dan KA Commuter Line Dhoho (CL 404) hanya lintas Kertosono-Ngujang,” jelasnya.