jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono dan Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Diana Kusumastuti meninjau Taman Siswa Kota Yogyakarta pada Sabtu (10/5).
Keduanya meninjau Taman Siswa yang dicanangkan sebagai lokasi Sekolah Rakyat di Yogyakarta.
“Hari ini kami mengecek langsung Taman Siswa sebagai salah satu titik yang akan kami siapkan untuk pembangunan Sekolah Rakyat. Kementerian Sosial yang menetapkan lokasinya dan selanjutnya Kementerian PUPR akan melakukan asesmen kelayakan,” kata Agus.
Program Sekolah Rakyat adalah inisiatif besar yang akan diluncurkan mulai Juli 2025 dengan tujuan utama memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan gratis dan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem di seluruh Indonesia.
Sekolah Rakyat akan berbentuk sekolah berasrama (boarding school) yang menyediakan fasilitas lengkap, termasuk seragam, makan, asrama, dan peralatan sekolah, semuanya ditanggung oleh negara.
Pendidikan mengacu pada kurikulum nasional dengan tambahan materi penguatan karakter, kepemimpinan, nasionalisme, dan keterampilan sesuai kebutuhan siswa di lingkungan mereka.
Evaluasi siswa dilakukan secara berkala dengan melibatkan lembaga pengukur aspek gizi, kesehatan, IQ, kedisiplinan, dan kompetensi, serta hasilnya dilaporkan kepada orang tua dan publik setiap semester.
Dari sisi bangunan, Diana mengatakan banyak ruang yang perlu dirombak untuk kebutuhan asrama dan fasilitas penunjang lainnya.