jateng.jpnn.com, SEMARANG - Polisi akhirnya menetapkan empat pelaku sebagai tersangka dalam kasus tawuran antargangster yang menewaskan seorang pemuda di wilayah Kebonharjo, Semarang Utara, Jawa Tengah.
Peristiwa sadis itu terjadi pada Minggu (25/5), dan membuat geger warga sekitar. Korban, berinisial R, tewas bersimbah darah seusai mengalami luka parah akibat sabetan senjata tajam.
Wakasat Reskrim Polrestabes Semarang Kompol Aris Munandar mengatakan pihaknya telah mengamankan tujuh orang yang diduga terlibat dalam aksi tawuran maut tersebut.
“Dari tujuh orang yang diamankan, empat di antaranya telah ditetapkan sebagai tersangka. Tiga lainnya masih berstatus sebagai saksi,” ujar Aris, Rabu (28/5).
Keempat tersangka dijerat dengan Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan dan Undang-Undang Darurat terkait kepemilikan senjata tajam.
Namun, Kompol Aris belum membeberkan secara detail identitas keempat pelaku yang kini mendekam di balik jeruji besi.
Dugaan sementara, korban tewas akibat luka bacokan senjata tajam yang mengenai beberapa bagian tubuhnya. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong.
Insiden tersebut terjadi saat dua kelompok gangster terlibat bentrokan hebat di kawasan Kebonharjo, Semarang Utara. Suasana dini hari yang biasanya sepi berubah menjadi mencekam. Warga sekitar pun dibuat panik oleh keributan yang berlangsung cepat dan brutal.
