jatim.jpnn.com, SURABAYA - Untag Surabaya bersama Puri Aksara Rajapatni menggelar Awarding Lomba Sketsa dan Lukis bertema Tembok Koblen sebagai bagian dari peringatan Hari Lahir Pancasila.
Acara tersebut digelar seusai upacara peringatan di lapangan parkir utara kampus Untag Surabaya dan menjadi simbol implementasi nilai-nilai Pancasila dalam upaya pelestarian budaya.
Lomba tersebut diikuti oleh 45 peserta yang kemudian disaring menjadi sepuluh finalis terbaik. Adapun dua peserta terbaik, yakni Maura Azalia Kirani (Juara 1) dan Aqila Nafisa Rahayu (Juara 2).
Mereka berdua mendapatkan beasiswa pendidikan penuh untuk jenjang Sarjana atau Sarjana Terapan (D4) di Untag Surabaya.
Kemudian Juara 3 Keyla Chalita memperoleh potongan biaya formulir dan Dana Pengembangan Pendidikan (DPP) sebesar 50 persen, serta kebebasan memilih program studi.
Selanjutnya tujuh finalis lainnya juga tak pulang dengan tangan kosong. Mereka berhak atas voucher potongan biaya pendidikan, yakni diskon 50 persen untuk biaya formulir dan 25 persen untuk DPP.
Adapun tiga di antaranya adalah pemenang harapan: Rizha Shabrina, Nafisa Hiraya Nahla, dan Joice Patricia.
Ketua Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 (YPTA) Surabaya J Subekti menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif komunitas pemerhati budaya yang menginisiasi lomba ini. Dia menyoroti pentingnya menjaga kearifan lokal di tengah derasnya arus digitalisasi.