jatim.jpnn.com, SIDOARJO - Setelah hampir sepekan berjuang menyingkirkan puing-puing reruntuhan, Tim SAR gabungan akhirnya mulai bisa menembus area tengah musala Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Sabtu (4/10).
Bagian ini diduga menjadi lokasi dengan jumlah korban terbanyak tertimbun material bangunan.
Kepala Kantor SAR Surabaya Nanang Sigit menyampaikan pengerjaan menggunakan alat berat telah berjalan sejauh 60 persen.
“A4 (sisi kanan pintu masuk musala) full sudah bisa bagian-bagian itu sudah diaktifkan masuk ke A2 (area wudhu) dan A3 (belakang pintu masuk musala). Kami berharap memang mungkin di situ lebih banyak ditemukan lagi. Untuk deteksi lokasinya kami hanya praduga ya, bagian tengah-tengahnya,” jelas Nanang.
Sebelum mencapai titik utama, tim lebih dulu membersihkan sisi kanan pintu masuk musala.
Langkah ini memungkinkan akses ke ruang wudhu serta bagian belakang pintu masuk. Nanang menegaskan, fokus selanjutnya adalah mendorong pekerjaan hingga mencapai titik tengah bangunan.
“Mudah-mudahan dengan nanti malam ini sudah bisa menggeser sampai ke bagian tengah dan kami berharap di situ bisa ditemukan lebih banyak lagi korban yang saat ini belum ditemukan,” katanya.
Pantauan di lokasi, sejumlah kolom beton masih memenuhi area depan, belakang, dan samping kiri musala. Kondisi ini menambah tantangan dalam proses evakuasi.



















































