jatim.jpnn.com, SIDOARJO - Jumlah korban meninggal dunia akibat ambruknya musala Ponpes Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo kembali bertambah.
Tim SAR gabungan menemukan satu jenazah lagi yang tertimbun reruntuhan pada Jumat (3/10) malam.
“Jenazah ditemukan di sektor A4 sekitar pukul 23.00 WIB, kemudian dievakuasi dan dibawa ke RS Bhayangkara Surabaya,” tulis petugas Basarnas dalam laporan resmi yang diterima, Sabtu (4/10).
Sebelumnya, data dari Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Jawa Timur mencatat 13 korban meninggal dunia. Dengan temuan terbaru ini, total korban jiwa menjadi 14 orang.
Kabiddokkes Polda Jatim Kombes M Khusnan mengatakan delapan dari total korban tersebut masih dalam proses identifikasi di RS Bhayangkara.
"Kalau yang lima orang (korban meninggal) kan lebih dulu ditemukan dan sudah diserahkan kepada pihak keluarga. Nah, di sini (RS Bhayangkara) sudah ada delapan jenazah," ujar Khusnan, Jumat (3/10).
Sementara itu, Kabid DVI Pusdokkes Mabes Polri Kombes Pol dr Wahyu Hidajati menjelaskan proses identifikasi menghadapi sejumlah kendala karena sebagian besar korban masih berusia 12 hingga 15 tahun.
Selain kondisi sidik jari yang rusak, ciri pembeda seperti bentuk gigi dan tanda lahir juga sulit ditemukan.


















































