Tuntutan Aksi Jogja Memanggil di Bundaran UGM

2 days ago 24

Senin, 01 September 2025 – 13:52 WIB

Tuntutan Aksi Jogja Memanggil di Bundaran UGM - JPNN.com Jogja

Aksi unjuk rasa di Bundaran UGM pada Senin siang (1/9). Foto: Januardi/JPNN

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Ratusan massa aksi yang tergabung dalam Aliansi Jogja Memanggil menggelar demonstrasi di Bundaran Universitas Gadjah Mada (UGM) pada Senin siang (1/9).

Dalam aksinya, mereka mengecam keras arogansi dan brutalitas aparat keamanan serta menuntut reformasi total di tubuh Polri dan TNI.

Aliansi juga memberikan ultimatum kepada Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk turun dari jabatan jika tuntutan mereka tidak dipenuhi.

Aksi ini dipicu oleh kemarahan publik atas kematian sejumlah demonstran dalam aksi-aksi sebelumnya.

Juru bicara aksi, Boengkoes, menyebut dua nama yang menjadi simbol luka kolektif bangsa: Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek online yang meninggal ditabrak kendaraan taktis Brimob di Jakarta pada 28 Agustus, serta dan Rheza Sendy Pratama, mahasiswa Amikom yang tewas saat aksi unjuk rasa di depan Polda DIY Minggu (31/8).

"Publik merasakan marah, kecewa, sekaligus takut. Marah karena nyawa manusia diperlakukan begitu murah, kecewa karena reformasi kepolisian yang dijanjikan sejak dua dekade lalu tak kunjung terwujud, dan takut karena siapa pun bisa menjadi korban berikutnya,” ujar Boengkoes.

Selain brutalitas aparat, aliansi juga menyoroti revisi Undang-Undang TNI yang dinilai sebagai pengkhianatan terhadap agenda reformasi 1998.

Menurut Boengkoes, revisi tersebut memperluas definisi ancaman dan memberikan landasan legal bagi keterlibatan militer dalam urusan sipil.

Aliansi Jogja Memanggil menggelar aksi unjuk rasa di Bundara UGM. Mereka menyampaikan sejumlah tuntutan kepada pemerintah.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News

Read Entire Article
| | | |