jpnn.com, JAKARTA UTARA - Kabar duka datang dari keluarga Sarwendah. Sang ayah, Hendrik Lo, meninggal dunia, kemarin.
Sarwendah lantas menceritakan kronologi sebelum ayahnya mengembuskan napas terakhir.
Dia menuturkan, sang ayah tidak menunjukkan tanda-tanda sakit sebelumnya.
Namun, beberapa waktu lalu, Hendrik Lo tiba-tiba merasakan sakit di bagian perut.
"Enggak ada apa-apa. Papi memang tiba-tiba bilang kalau perutnya sakit, tetapi sudah ke dokter, dicek ada batu empedu, ternyata ada komplikasi," ujar Sarwendah di Rumah Duka Grand Heaven, Jakarta Utara, Sabtu (19/7) malam.
"Jadi, terakhir ada komplikasi lah ada gagal ginjal, gagal jantung, terus terakhir gagal pernapasan. Jadi, makanya yang membuat semuanya begitu cepat," sambungnya.
Hendrik Lo sempat dirawat di rumah sakit selama lima hari sebelum meninggal dunia.
Sarwendah pun tidak menyangka sang ayah pergi secepat itu.