jatim.jpnn.com, SIDOARJO - Tim SAR gabungan kembali menemukan 20 korban dalam operasi pencarian hari ketujuh ambruknya musala Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny di Sidoarjo, Minggu (5/10).
Kepala Kantor SAR Surabaya selaku On Scene Coordinator (OSC) Nanang Sigit menjelaskan proses pencarian difokuskan di sektor A1, A2, A3, dan A4 dengan prioritas pembersihan puing di sisi utara bangunan yang tidak terintegrasi dengan struktur utama.
“Operasi SAR hari ketujuh mengevakuasi 20 korban dengan tiga body part dari berbagai sektor. Proses evakuasi terus berlanjut hingga seluruh korban dapat ditemukan,” ujar Nanang.
Adapun kronologi penemuan korban pada Minggu (5/10) Pukul 00.15–03.00 WIB, sepuluh korban pertama dievakuasi dari sektor A3.
Selanjutnya pukul 03.24 WIB, korban kembali ditemukan di sektor A4 dengan kondisi kaki kanan tidak ada.
Lalu pukul 10.52–11.45 WIB, dua body part korban (pinggul–kaki dan badan–kaki kiri–tangan kanan) ditemukan di sektor A1 dan A2.
Kemudian pukul 14.25–19.07 WIB, tujuh korban tambahan dievakuasi dari sektor A2, A3, dan A4.
Dengan temuan itu, total korban hingga hari ketujuh tercatat sebanyak 150 orang, dengan rincian selamat 104 orang, dan meninggal dunia 46 orang dengan empat di antaranya body part.



















































