jatim.jpnn.com, SURABAYA - Presiden Republik Indonesia memberikan gelar Pahlawan Nasional kepada Presiden ke-2 RI Soeharto, Senin (10/11).
Salah satu veteran Surabaya Enang Soekanto (78) mengaku setuju dengan pemberian gelar pahlawan untuk Soeharto meskipun selama memimpin Indonesia 32 tahun banyak terjadi dinamika.
"Itu bagus itu (Soeharto menjadi pahlawan), walaupun perjuangan beliau itu ada sedikit negatifnya, tetapi positifnya lebih banyak," ujar Enang seusai upacara Hari Pahlawan di Balai Kota Surabaya, Senin (10/11).
Enang mengungkapkan salah salah satu kebijakan positif yang gaungkan Presiden Soeharto adalah membuat panduan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4) untuk mengamalkan Pancasila, dan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.
"Waktu itu itu kan (Pemerintah Soeharto) melestarikan P4," kata dia.
Menurutnya, Soeharto layak diberi gelar Pahlawn. Sebab, gelar pahlawan disematkan bagi mereka yang berjasa kepada bangsa ini.
"Begini, gelar pahlawan itu kan diberikan kepada orang-orang yang berjasa terhadap bangsa dan negara kita ini," ujar veteran ABRI tersebut.
Dia mengatakan bahwa pro dan kontra merupakan hal yang biasa dan wajar dalam suatu kebijakan.



















































