jateng.jpnn.com, SOLO - Video Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa berdebat dengan pedagang asongan telur gulung di acara Greber Sudiro, Minggu (26/1) siang viral di Instagram. Perdebatan didasari harga telur yang terlampu mahal.
Berdasarkan video yang di-uploud akun @wisataistimewa, Teguh tampak berdebat dengan pedagang telur gulung setelah mendengar MC acara mengucapkan Rp 800 ribu.
“800 ewu tenan ora kui (Rp 800 ribu serius nggak itu),” kata salah satu pembawa acara di Grebeg Sudiro, seperti yang dilihat JPNN.com Selasa (28/1/2025).
Kebenaran video itu dibenarkan Ketua Perkumpulan Masyarakat Surakarta (PMS) Sumartono Hadinoto. Dirinya yang saat itu berada di atas panggung berasama Teguh mengaku kaget dengan permintaan dari pedagang asongan.
Martono mengatakan kejadian tersebut berlangsung sebelum rebutan kue keranjang dimulai. Saat itu, di tengah kerumunan ada satu pedagang asongan telur gulung yang meminta untuk dibeli.
“Ya, acara puncak rebutan kue keranjang, semua teriak-teriak, kan, ada Pak Wali (Teguh Prakosa). Mereka teriak-teriak minta dibelu. Itu, kan, menunggu gunungan kue keranjang sampai di depan pasar gede. Di depan kerumunan massa itu ada yang jual telur gulung, di gelas gitu,” katanya saat dihubungi JPNN.com.
Dirinya menyebut nampan yang dibawa oleh pedagang asongan itu bersisi sekira 28 lubang. Dan ditambah di tengah-tengah gelas beberapa telur gulung.
“Itu, kan, bawa nampan, lubangnya itu empat dikali tujuh jadi jumlahnya 28 gelas. Kemudian ditambah di sela-sela gelas, mungkin 28 juga. Mungkin sekira 55 atau 56, dan ada dua lubang dipakai saus misalnya 28 berarti tinggal 26 yang bawah (lubang),” ungkapnya.