jpnn.com - Volkswagen menggandeng perusahaan Tiongkok, CATL dalam proyek pengembangan teknologi baterai kendaraan listrik (EV) hingga daur ulang baterai.
Nota kesepahaman antara CATL dan Volkswagen Group Technology Co., Ltd menyatakan bahwa kedua pihak akan berkolaborasi, untuk membuat baterai kendaraan listrik dengan harga yang kompetitif.
Kedua perusahaan akan mengembangkan teknologi battery swapping, yang memungkinkan pengguna menukar baterai yang sudah habis dengan baterai baru terisi penuh.
Kemudian, mereka juga akan bermitra pada bidang daur ulang baterai untuk menciptakan ekonomi sirkular dan baterai kendaraan listrik yang berkelanjutan.
Wakil Presiden Eksekutif Volkswagen Group China Alfonso Sancha menyatakan bahwa inisiatif baru itu merupakan bagian penting dari strategi "In China, For China" Grup.
Kesepakatan tersebut juga memperluas kerja sama ke bidang transparansi pasokan bahan baku dan teknologi vehicle-to-grid (V2G).
Pada 2024, Volkswagen menjual 2,9 juta kendaraan di Tiongkok atau turun 10 persen dari tahun sebelumnya.
Seri mobil listrik ID. dari perusahaan patungan (joint venture) SAIC-Volkswagen, yang terdiri dari model khusus untuk China ID.3, ID.4, dan ID.6, terjual lebih dari 130.000 unit atau meningkat 23,8 persen secara substansial dari tahun ke tahun. Ini menjadikan ID. sebagai model EV terlaris di China yang diproduksi perusahaan patungan.