jabar.jpnn.com, GARUT - Wakil Bupati Garut Putri Karlina dan suaminya, Maula Akbar, akhirnya muncul ke publik pascainsiden desak-desakan yang terjadi dalam kegiatan pesta rakyat syukur pernikahannya di Alun-alun Garut, Jumat (18/7/2025).
Tiga orang meninggal dunia dalam insiden tersebut. Mereka adalah seorang anggota polisi Bripka Cecep Saepul Bahri (39) yang sedang bertugas, Vania Aprilia (8), dan Dewi Jubaeda (61).
Putri mengatakan, tidak pernah ada konfirmasi darinya mengenai kegiatan pesta rakyat hingga pembagian makan gratis dalam syukuran pernikahannya.
Kegiatan yang masuk dalam jadwalnya adalah hiburan rakyat yang mana di sana akan diisi banyak seniman lokal pada Jumat pukul 19.00 WIB.
Dia pun terkejut mengetahui adanya informasi pesta rakyat di siang hari. Pasalnya, kegiatan tersebut tidak ada dalam agenda.
“Informasi yang beredar tadinya kan tanggal 14 – 17 (Juli) adalah acara kami, tidak pernah mengeluarkan itu sebagai konfirmasi, ada konferensi pers dan tidak menyebutkan tanggal pesta rakyat. Karena agak sulit menciptakan ruang kondusif dengan keramaian seperti itu, saya sangat berhati-hati dengan menyebarkan informasi,” kata Putri di Garut, dikutip Minggu (20/7).
Menurut Putri, sebagai wakil bupati di satu sisi dia ingin melibatkan pelaku UMKM dalam syukuran pesta pernikahannya.
Informasi mengenai makan gratis pun tidak pernah diumumkan kepada masyarakat luas, baik melalui flyer atau media sosial.
