Wali Kota Farhan Gerah dengan Konflik Internal Bandung Zoo

8 hours ago 17

Wali Kota Farhan Gerah dengan Konflik Internal Bandung Zoo

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Kebun Binatang Bandung atau Bandung Zoo. Foto: Nur Fidhiah Shabrina/JPNN/com

jpnn.com, BANDUNG - Wali Kota Bandung Muhammad Farhan mengaku lelah dengan konflik internal yang terjadi dalam manajemen Kebun Binatang Bandung atau Bandung Zoo.

Teranyar, konflik tersebut mengakibatkan operasional kebun binatang ditutup untuk sementara waktu.

“Ini lama-lama capek, loh, ngurusnya. Karena ini berantem internal terus,” kata Farhan, Jumat (4/7/2025).

Farhan pun menuntut kedewasaan dari kedua belah pihak yang saling klaim sebagai pengelola resmi Bandung Zoo.

Adapun Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung sudah berulang kali memediasi kedua pihak, yakni Yayasan Margasatwa Tamansari dan Taman Safari Indonesia (TSI). Namun, tidak pernah ditemukan adanya jalan keluar.

“Enggak akan (memediasi lagi), sudah capek saya memediasi berkala-kali tetap berantem. Ya, sok, selesaikan,” ujarnya.

“Masing-masing pihak membawa nama-nama besar. Enggak usah bawa nama-nama besar, lah, ini, mah, Kota Bandung. Kalau tidak selesai maka semua orang rugi,” lanjutnya.

Karena konflik yang berkelanjutan, Pemkot Bandung berencara untuk meminta Kementerian Kehutanan (Kemenhut) untuk meninjau ulang pemberian izin konservasi eks situ kepada pengelola Bandung Zoo.

Wali Kota Bandung Muhammad Farhan mengaku lelah dengan konflik internal yang terjadi dalam manajemen Kebun Binatang Bandung atau Bandung Zoo.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |