jpnn.com, DENPASAR - Musyawarah Nasional (Munas) VII Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) 2025 resmi dibuka Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto pada Kamis, 8 Mei di kota Surabaya
Munas VII APEKSI ini dihadiri Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, Wali kota Surabaya, Eri Cahyadi serta 98 wali kota/wakil wali kota se- Indonesia.
Wamen Bima Arya mengajak para kepala daerah untuk bersinergi dalam era baru. Menurutnya, pemerintah daerah harus memiliki rancangan yang baik sebelum bertindak.
"Tenang, lihat perencanaan, lihat keuangan, diskusi dengan komunitas, dengan kampus, dengan forkopimda lalu bergerak secara bertahap dengan perencanaan yang matang dan komunikasi yang baik, " kata Bima Arya dalam sambutannya.
Bima menyampaikan perlunya sinkronisasi, sinergi serta akselerasi dalam visi misi kepala daerah. Ini agar cita-cita besar Presiden Prabowo Subianto untuk mengeluarkan Indonesia dari middle income bisa terwujud.
"Menjadi wali kota atau wakil wali kota merupakan amanah, mari sama-sama berjuang untuk menjadikan Indonesia Emas di tahun 2045," ujarnya.
Wako Surabaya, Eri Cahyadi, selaku ketua Dewan Pengurus APEKSI menyampaikan, Munas VII APEKSI mengambil tema "Dari Apeksi Untuk Negeri" yang digelar selama 6-10 Mei 2025.
Adapun Munas Apeksi dirangkaikan dengan berbagai agenda seperti diskusi strategis, Indonesia City Expo, hingga kunjungan lapangan yang bertujuan memperkuat kolaborasi antarkota.