jpnn.com, JAKARTA - Wakil Menteri Transmigrasi (Wementrans) Viva Yoga Mauladi mengungkapkan alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) telah banyak memberi kontribusi yang penting bagi umat, bangsa, dan negara yang tersebar di lembaga legislatif, judikatif, dan eksekutif.
Hal tersebut disampaikan Wamentrans Viva Yoga selepas menghadiri Pembukaan Munas VII Ikatan Alumni PMII (IKA-PMII), Jakarta, Jumat (21/2).
Viva Yoga mengatakan banyaknya organisasi perkaderan, seperti PMII, HMI, GMNI, PMKRI, dan GMKI mampu menjadi sumber untuk melahirkan tunas-tunas muda bangsa dan turut mengembangkan kualitas kehidupan demokrasi.
“Karena visi Kelompok Cipayung adalah membangun demokrasi dan peradaban bangsa," ujar Viva Yoga yang juga mantan Presidium KAHMI dalam keterangannya, Minggu (23/2).
Kelompok Cipayung disebut sebagai himpunan organisasi mahasiswa yang strategis.
Di masa awal Orde Baru, ia menjadi kekuatan mahasiswa yang berpengaruh dalam transisi kekuasaan dari masa Orde Lama ke Orde Baru.
“Pada masanya Kelompok Cipayung mendorong agar pemerintahan yang ada melaksanakan Pancasila dan UUD Tahun 1945 secara murni dan konsekuen," terangnya.
Selama ini, alumni Kelompok Cipayung ditambah IMM, KMHDI, HIMA Persis, PII, KAMMI, HIKMAHBUDI, LMND menjadi Cipayung Plus telah memberi kontribusi terhadap program pembangunan.
“Banyak alumni Kelompok Cipayung Plus ada di berbagai lembaga negara dan berperan penting dalam proses mencerahkan dan meningkatkan kualitas demokrasi," ungkap Viva Yoga.
Tema Munas VII, yakni ‘Aktualisasi Potensi dan Memperkuat Konsolidasi Untuk Mewujudkan Kepetingan Nasional’ disebut oleh Viva Yoga selaras dengan Asta Cita pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Tema yang diangkat diharap mampu memberikan penguatan karakter bangsa, nation building.
“Membangun karakter bangsa dimulai dari berbagai kelompok dan organisasi yang memiliki latar keberagaman yang ada di masyarakat," ujar mantan Ketua Umum HMI Cabang Denpasar itu.
Meski beragam latar belakang mereka memiliki visi yang sama untuk membangun dan memperkuat konsolidasi bangsa dalam rangka mewujudkan kepentingan nasional.