jateng.jpnn.com, JAKARTA - Senin (1/9), ratusan warga yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Pati Bersatu mendatangi Gedung Merah Putih KPK, Jakarta.
Mereka menuntut lembaga antirasuah segera menerbitkan surat rekomendasi penonaktifan Sudewo.
Desakan itu merupakan buntut kasus dugaan suap pembangunan dan pemeliharaan jalur kereta api di lingkungan Ditjen Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan.
“Intinya, dari audiensi tersebut, KPK akan berkoordinasi hari ini untuk menerbitkan surat rekomendasi penonaktifan Bupati Pati Sudewo,” ujar Koordinator Aliansi Supriyono alias Botok seusai pertemuan.
Menurut Botok, surat rekomendasi tersebut nantinya ditujukan kepada Mendagri Tito Karnavian serta Presiden Prabowo Subianto.
Tak hanya menuntut penonaktifan, warga juga mendesak KPK segera menetapkan Sudewo sebagai tersangka.
Alasannya, KPK disebut telah menyita uang Rp3 miliar dari rumah pribadi Sudewo.
Bahkan, Bupati Pati itu sempat mengembalikan Rp720 juta ke KPK.



















































