jpnn.com, JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian besar wilayah Indonesia akan mengalami hujan dengan intensitas bervariasi pada Selasa (11/3)
Prakirawan BMKG Zhenny Husna dalam video perkiraan cuaca yang dipantau melalui kanal YouTube BMKG menyampaikan
hujan ringan hingga hujan disertai petir diprakirakan terjadi di beberapa kota besar di Pulau Sumatera, yakni Medan, Sumatera Utara; Padang, Sumatera Barat; Tanjung Pinang, Kepulauan Riau; Jambi; Palembang, Sumatera Selatan; dan Bandar Lampung, Lampung.
Di Pulau Jawa, hujan ringan berpotensi mengguyur Serang, Banten; Jakarta; Semarang, Jawa Tengah; dan Surabaya, Jawa Timur. Kondisi serupa juga diprakirakan terjadi di Mataram, Nusa Tenggara Barat; Pontianak, Kalimantan Barat; Tanjung Selor, Kalimantan Utara; Makassar, Sulawesi Selatan; Mamuju, Sulawesi Barat; Palu, Sulawesi Tengah; Kendari, Sulawesi Tenggara; serta Jayapura, Papua; Ternate, Maluku Utara; dan Ambon, Maluku.
Kemudian, hujan dengan intensitas sedang berpotensi terjadi di Bengkulu serta Gorontalo. Selain itu, Yogyakarta juga diprakirakan mengalami hujan dengan intensitas serupa.
BMKG memperingatkan potensi hujan disertai petir di beberapa wilayah, seperti Pekanbaru, Riau; Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung; Bandung, Jawa Barat; Kupang, Nusa Tenggara Timur; Samarinda, Kalimantan Timur; Palangka Raya, Kalimantan Tengah; Banjarmasin, Kalimantan Selatan; Manado, Sulawesi Utara; Sorong, Papua Barat Daya; Nabire, Papua Tengah; Jayawijaya, Papua Pegunungan; dan Merauke, Papua Selatan.
"Kondisi berawan diprakirakan terjadi di Denpasar, Bali, sedangkan udara kabur berpotensi terjadi di Manokwari, Papua Barat," kata Zhenny.
BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dan memperbarui informasi cuaca terkini melalui aplikasi Info BMKG, situs web resmi www.bmkg.go.id, serta media sosial @info.bmkg.
"Informasi cuaca terkini juga dapat diakses melalui laman web BMKG, yaitu www.bmkg.go.id atau media sosial @info.bmkg," kata Zhenny.(antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
