jpnn.com, JAKARTA - Pintu Academy, platform edukasi dari aplikasi PINTU mengungkapkan berbagai jenis penipuan atau scam dalam kripto, yang memanfaatkan ketidaktahuan dan keinginan cepat kaya dari para investor.
Seperti tawaran hadiah koin gratis, peniruan akun influencer, hingga bursa kripto palsu, dan beragam modus operandi penipuan yang telah merugikan banyak orang.
Penipuan phishing juga menjadi senjata utama para penipu, dengan menciptakan situs atau email palsu yang menyerupai lembaga terpercaya, untuk mencuri data pribadi korban.
Kasus kebocoran data pembeli wallet Ledger merupakan salah satu contoh nyata dari tindakan ini, di mana hacker menggunakan informasi tersebut untuk melakukan aksi penipuan.
Selain itu, ransomware menunjukkan bahaya lain dari serangan siber yang mengharuskan korban membayar tebusan dengan Bitcoin untuk mengakses kembali data atau sistem yang terkunci.
Koin tipuan, termasuk praktek pump and dump, juga marak, di mana investor dijerat untuk berinvestasi pada altcoins yang tidak memiliki nilai nyata.
Oleh karena itu, penting bagi investor kripto, baik pemula maupun berpengalaman, agar selalu waspada dan melakukan verifikasi terhadap setiap tawaran investasi atau informasi yang diterima.
Menggunakan platform yang terdaftar seperti aplikasi PINTU dan mengedukasi diri tentang keamanan aset digital merupakan langkah penting untuk menghindari kerugian.(chi/jpnn)