jpnn.com, SEMARANG - Wakil Wali Kota Semarang Iswar Aminuddin menyampaikan kegiatan statistik yang akan dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) punya peran strategis dan penting bagi pembangunan Kota Semarang.
Hal itu disampaikan Wawali Iswar saat membuka Sosialisasi Kegiatan Statistik Tahun 2025 yang digelar BPS Kota Semarang di Openaire Resto, Marina, Semarang Barat, Rabu (15/10).
Dikatakannya, sensus ekonomi BPS yang bakal menyasar ke pelaku usaha ini selaras dengan visi misi Wali Kota Agustina Wilujeng Pramestuti dan dirinya yang ingin mewujudkan Kota Semarang sebagai pusat ekonomi yang maju, berkeadilan sosial, lestari, dan inklusif.
"Ini kesempatan yang besar bagi Kota Semarang. Maka dengan data yang diberikan ke BPS, akan menjadi rujukan pengambilan kebijakan pembangunan Kota Semarang ke depan," ujar Wawali Iswar dalam keterangannya, Kamis (16/10).
Wawali Iswar mengungkapkan Kota Semarang berpotensi besar menjadi kota yang besar dan sangat maju di masa mendatang.
Letak geografisnya yang berada di tengah Pulau Jawa, menjadi simpul utama pergerakan masyarakat, termasuk kegiatan logistik.
Apalagi jika tol Bawen-Yogyakarta maupun Solo-Yogyakarta rampung pengerjaannya, Semarang bakal menjadi kawasan segitiga emas perekonomian di Jawa bagian tengah.
Termasuk bakal menjadi salah satu akses utama keluar masuknya sumber-sumber perekonomian ke Jawa maupun ke luar Jawa.