jateng.jpnn.com, SEMARANG - Menjelang akhir tahun akademik, Soegijapranata Catholic University (SCU) Semarang mewisuda 266 lulusan pada Wisuda Periode IV 2025, Sabtu (13/12). Prosesi ini bukan sekadar seremoni tahunan, tetapi cermin dari performa lulusan SCU yang dinilai makin cepat terserap dunia kerja.
Rektor SCU Semarang Ir. Robertus Setiawan Aji Nugroho mengungkapkan bahwa tracer study terbaru menunjukkan 49 persen lulusan telah terserap, baik bekerja, berwirausaha, maupun melanjutkan studi. Sementara 51 persen lainnya masih dalam masa pencarian kerja, tetapi masa tunggu mereka relatif sangat cepat.
Rata-rata masa tunggu lulusan periode ini tercatat 1,4 bulan, sedikit lebih lama dari periode sebelumnya (1,3 bulan) tetapi tetap jauh lebih cepat dibanding standar nasional yang memakai patokan enam bulan.
“Bahkan kampus ternama belum tentu mampu menembus di bawah 1,5 bulan,” ujar Aji.

Rektor SCU Semarang Ir. Robertus Setiawan Aji Nugroho (bertopi) saat konferensi pers menjelang Wisuda Periode ke-IV 2025. Foto: Danang Diska Atmaja/JPNN
Beberapa prodi mencatat fenomena menarik, yakni masa tunggu 'minus', karena banyak mahasiswa sudah bekerja sebelum mereka lulus. Hal ini dipicu model pembelajaran yang menghubungkan mahasiswa dengan industri sejak dini, seperti internship mulai semester lima, proyek industri, dan peluang kerja digital.
Terkait kesejahteraan lulusan, Aji menegaskan rata-rata gaji awal lulusan SCU mencapai Rp6,695 juta. “Ini capaian yang konsisten dari periode ke periode,” katanya.



















































