bali.jpnn.com, DENPASAR - Fakta menarik diungkap Kepala BNN RI Komjen Marthinus Hukom saat memberi kuliah umum di Universitas Udayana (Unud) Jimbaran, Badung, Bali, Selasa (15/7).
Salah satunya terkait perang Rusia dan Ukraina yang telah berlangsung selama tiga tahun empat bulan.
Menurut Komjen Marthinus, meski kedua negara Eropa Timur itu terlibat saling baku hantam di medan perang, tetapi fakta unik justru terlihat di Bali.
Warga negara Rusia dan Ukraina di Bali justru hidup berdampingan, tak peduli negaranya berperang di medan laga.
Mereka malah bergandengan tangan dalam sejumlah kejahatan narkoba di Bali, salah satunya terlibat dalam jaringan pengedar.
“Iya, ini fenomena menarik di Bali.
Dua negara yang berperang, Rusia dan Ukraina, justru warganya menjadi partner in crime di Bali.
Mereka terlibat jaringan peredaran gelap narkoba di sini,” ujar Komjen Marthinus Hukom seusai kuliah umum di kampus Unud.