Yayasan SuRCi Berbagi dengan Pengumpul Sampah, 64 Persen Hidup Miskin

12 hours ago 24

Jumat, 02 Mei 2025 – 15:21 WIB

Yayasan SuRCi Berbagi dengan Pengumpul Sampah, 64 Persen Hidup Miskin - JPNN.com Bali

Yayasan SuRCi membagikan sembako kepada para pengumpul sampah di TPA Suwung, Denpasar, Jumat (2/5). Foto: Source for JPNN

bali.jpnn.com, DENPASAR - Sustainability for Resource Collectors Initiative (SuRCi), organisasi nirlaba yang berkomitmen memberdayakan pengumpul sampah (Resource Collector) melalui solusi sirkular, membagikan sembako kepada para pengumpul sampah di TPA Suwung, Denpasar.

Sebanyak 250 pengumpul sampah hadir dan menerima manfaat dari kegiatan ini.

“Para Resource Collector sangat berjasa dalam menjaga lingkungan.

Namun, kenyataannya di Indonesia, sektor pengelolaan sampah sebagian besar bersifat non-formal. Banyak dari mereka berasal dari kelompok termarjinalkan dan tidak mendapatkan perlindungan sosial yang layak,” ujar Country Manager SuRCI Indonesia, Annisa Fauziah.

Menurut catatan Yayasan SuRCI, 3,7 juta orang di Indonesia berprofesi sebagai pengumpul sampah dan 64 persen dari mereka hidup di bawah garis kemiskinan.

Mereka tidak mendapat jaminan kesehatan dan keamanan kerjanya hanya 42 persen.

Yayasan SuRCi juga mencatat pekerjaan pengumpul sampah menjadi nomor enam paling berbahaya di dunia.

“Secara akses, 21 persen pekerja sulit mengakses ke perangkat teknologi dan internet membuat mereka tidak bisa mengakses informasi dan kesempatan lebih besar,” kata Annisa Fauziah.

Menurut catatan Yayasan SuRCI, 3,7 juta orang di Indonesia berprofesi sebagai pengumpul sampah dan 64 persen dari mereka hidup di bawah garis kemiskinan.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News

Read Entire Article
| | | |