jatim.jpnn.com, SIDOARJO - Korban bangunan musala Pondok Pesantren Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo yang ambruk terus bertambah. Berdasarkan data ponpes per 13.20 WIB, sebanyak 140 menjadi korban dalam insiden ini.
Rinciannya, 79 selamat, sebelas dievakuasi, dua meninggal dunia, dan 38 orang masih terjebak di reruntuhan bangunan.
“Secara keseluruhan kami tidak bisa memastikan, dari ponpes ada 140 (korban), ada sekitar 38 (korban masih terjabak), tetapi belum pasti (jumlah yang masih terjebak)," kata Kepala Kantor SAR Surabaya Nanang Sigit, Selasa (30/9).
Adapun identitas dua korban meninggal ialah Mochammad Mashudulhaq (14) warga Kali Kendal Dukuh Pakis Surabaya, dan Muhammad Soleh (22) asal Bangka Belitung.
Saat ini, tim gabungan masih berjibaku menyelamatkan korban yang terjebak di reruntuhan.
Pantauan JPNN, posko BPBD Jatim telah didirikan di asrama putri Ponpes Al Khoziny.
Di lokasi, banyak keluarga dari santri yang menanti kabar dari keberadaan putra putrinya atau keponakannya.
Mereka berharap santri yang terjebak di dalam bisa dievakuasi dalam keadaan selamat. (mcr23/jpnn)



















































