3 Hari ke Depan, Jawa Tengah Selatan Diprediksi Diguyur Hujan Lebat

2 hours ago 10

Rabu, 10 September 2025 – 15:45 WIB

3 Hari ke Depan, Jawa Tengah Selatan Diprediksi Diguyur Hujan Lebat - JPNN.com Jateng

Ilustrasi: Pengendara sepeda motor nekat berkendara saat hujan lebat disertai angin kencang dan petir terjadi di Cilacap, Jawa Tengah. ANTARA/Sumarwoto

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap mengimbau masyarakat di wilayah Jawa Tengah bagian selatan untuk meningkatkan kewaspadaan.

Pasalnya, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi mengguyur Cilacap dan sekitarnya dalam beberapa hari ke depan.

Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stamet Tunggul Wulung Teguh Wardoyo menjelaskan potensi hujan ini dipicu oleh sejumlah dinamika atmosfer.

“Indeks Dipole Mode (DMI) negatif tercatat hingga minus 1,27 sehingga meningkatkan curah hujan di Indonesia bagian barat. Selain itu, ada gelombang Rossby Ekuatorial yang melintas Pulau Jawa serta tekanan rendah di Samudera Hindia barat daya Sumatera,” katanya di Cilacap, Rabu (10/9).

Data BMKG menunjukkan, Selasa (9/9) hujan dengan intensitas tinggi sudah terjadi di beberapa wilayah Cilacap. Curah hujan di Sidareja tercatat 64 milimeter (lebat), Dayeuhluhur 85 milimeter (lebat), Cimanggu bahkan mencapai 135 milimeter (sangat lebat).

Dalam tiga hari ke depan, cuaca diprakirakan masih akan dipengaruhi angin timur hingga selatan berkecepatan 5–40 km/jam, suhu 24–32 derajat Celsius, dan kelembapan 63–96 persen.

“Potensi hujan sedang hingga lebat diperkirakan masih akan terjadi hingga tiga hari ke depan,” tegas Teguh.

BMKG pun mengingatkan warga untuk mewaspadai bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, hingga angin kencang. (antara/jpnn)

BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap mengimbau masyarakat di wilayah Jawa Tengah bagian selatan untuk meningkatkan kewaspadaan.

Redaktur & Reporter : Danang Diska Atmaja

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News

Read Entire Article
| | | |