jabar.jpnn.com, KABUPATEN CIANJUR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur mencatat bencana alam akibat cuaca ekstrem melanda tiga kecamatan di wilayah timur Cianjur, sehingga menyebabkan belasan pohon tumbang menutup jalan kabupaten dan jalan nasional.
Kepala BPBD Kabupaten Cianjur, Iwan Karyadi mengatakan hujan deras disertai angin kencang melanda sebagian besar wilayah Cianjur, terutama di tiga kecamatan yaitu Mande, Sukaluyu, dan Karantengah, sehingga menyebabkan puluhan pohon tumbang.
"Sebagian besar pohon tumbang menutup jalur utama penghubung antar-kecamatan dan jalan nasional penghubung Bandung-Cianjur, tepatnya di Kecamatan Karangtengah, sehingga menyebabkan antrean panjang kendaraan dari kedua arah," katanya.
Pihaknya menurunkan petugas gabungan terdiri dari TNI/Polri, Damkar Cianjur, PMI Cianjur, dan relawan, guna melakukan penanganan cepat agar arus lalu lintas dapat kembali normal, terutama di sejumlah titik yang merupakan jalur utama antar-kota dan kecamatan.
Bahkan pihaknya masih melakukan pendataan terkait rumah warga yang rusak akibat cuaca ekstrem yang melanda tiga kecamatan di Cianjur bagian timur. Pihaknya memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
"Kami masih melakukan pendataan rumah rusak akibat cuaca ekstrem yang terjadi, terutama di tiga kecamatan yang juga dilanda angin puting beliung. Informasi sementara sekitar 15 rumah dilaporkan rusak sedang," katanya.
Hingga Kamis petang, petugas gabungan masih melakukan pendataan dan penanganan cepat pohon tumbang yang memutus jalur utama antar-kecamatan dan kabupaten/kota, seperti di Kecamatan Mande, Sukaluyu dan Karangtengah.
Pihaknya mengimbau masyarakat di seluruh wilayah Cianjur, terutama pengendara, untuk meningkatkan kewaspadaan dan berhati-hati saat melintas di sejumlah jalur utama rawan pohon tumbang saat hujan turun deras disertai angin kencang.



















































