3 Tahun Berlalu, Kematian PNS Semarang Belum Terungkap, Istri: Saya Sempat Percaya Dukun

6 hours ago 19

Rabu, 09 Juli 2025 – 05:00 WIB

 Saya Sempat Percaya Dukun - JPNN.com Jateng

Theresia Onee Anggarawati, istri Paulus Iwan Boedi Prasetijo. FOTO: Wisnu Indra Kusuma/JPNN.com.

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Tangis kembali pecah di Gereja St. Theresia Bongsari, Kota Semarang, Senin (7/7), saat misa arwah 1.000 hari wafatnya Paulus Iwan Boedi Prasetijo digelar. Meski tragedi memilukan itu sudah berlalu tiga tahun, kabut misteri belum juga sirna.

Iwan Boedi, Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemerintah Kota Semarang, ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan. Tubuhnya terbakar, kepalanya hilang. Kejadian sadis ini terjadi pada Agustus 2022.

Hingga kini, tak ada satu pun tersangka ditetapkan. Hanya diam, dan janji-janji penyelidikan yang tak berujung.

Istri almarhum, Onee Anggarawati, akhirnya angkat bicara. Di hadapan ratusan jemaat dan sahabat yang hadir, dia meluapkan perasaan yang selama ini ia simpan dalam sunyi.

“Saya tidak pernah meminta kehilangan ini terjadi. Tidak ada isyarat, tidak ada pesan. Saya cuma bisa bertanya, Tuhan, saya harus bagaimana?” ucap Onee, suaranya lirih dan bergetar.

Dia mengakui sempat hidup dalam kegelapan setelah kepergian sang suami. Bahkan, dalam kebingungan dan luka mendalam, dia sempat mencari bantuan dari para orang pintar demi mendapat petunjuk.

“Saya seperti orang linglung waktu itu. Sempat percaya pada dukun. Namun, semua nihil. Hingga hari ini, belum ada titik terang,” kata Onee.

Meski hatinya masih luka, Onee perlahan belajar untuk berdamai. Dalam misa tersebut, dia menitipkan harapan kepada aparat penegak hukum agar terus mengusut kasus yang telah menjadi sorotan publik itu.

Kematian PNS Kota Semarang Iwan Boedi masih diselimuti kabut misteri. 3 tahun lalu berlalu. Tak ada tersangka ditetapkan.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News

Read Entire Article
| | | |