jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Warga yang beraktivitas di kawasan Sungai Progo, diminta berhati-hati menyusul laporan kemunculan dua buaya di Padukuhan Juwono, Kalurahan Triharjo, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul, DIY.
Kepala Bidang Kelautan, Pesisir, dan Pengawasan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) DIY Veronica Vony Rorong mengatakan mereka akan berusaha menangkap buaya tersebut untuk diserahkan ke lembaga konservasi.
"Intinya, kami meminta masyarakat untuk tetap berhati-hati, menjaga kewaspadaan sampai tim berhasil menangkap buaya," ujar Vony.
Menurut dia, saat ini sudah dibentuk Tim Jejaring Penanganan Buaya, bekerja sama dengan Loka PSPL Serang, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), Fakultas Biologi UGM, Gembira Loka Zoo, dan sukarelawan.
"Sejak kami mendapat laporan, kami langsung terjun ke lapangan dan membentuk Tim Jejaring Penanganan Buaya bersama sejumlah instansi terkait," katanya.
Tim telah memasang penanda dan memberikan imbauan kepada warga agar menjauhi lokasi kemunculan buaya.
Langkah ini diambil untuk mencegah buaya berpindah tempat dan menjaga keselamatan masyarakat, mengingat buaya dikenal sebagai hewan teritorial.
"Kami mengimbau masyarakat untuk seminimal mungkin menjauhi lokasi agar buaya tetap berada di wilayahnya," jelas Vony.