jpnn.com - Menyikapi memburuknya kualitas udara akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di sejumlah wilayah Riau, Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho mengeluarkan edaran yang ditujukan kepada seluruh sekolah negeri maupun swasta di Kota Pekanbaru.
Dalam edaran tersebut, Agung meminta seluruh satuan pendidikan untuk mengambil langkah-langkah preventif guna melindungi kesehatan siswa dan tenaga pendidik dari dampak kabut asap.
“Terkait kondisi udara yang semakin memburuk akibat Karhutla, saya mengimbau seluruh sekolah untuk mengurangi aktivitas luar ruangan, mewajibkan penggunaan masker, dan memberikan dispensasi belajar dari rumah bagi siswa yang mengalami gejala ISPA,” kata Wali Kota Agung Nugroho, Kamis (24/7).
Agung juga menekankan pentingnya peran aktif guru dan pihak sekolah dalam menjaga kesehatan lingkungan belajar selama kondisi cuaca belum membaik.
Dia berharap seluruh sekolah dapat mempedomani dan melaksanakan edaran tersebut dengan penuh tanggung jawab.
Tak hanya itu, Wali Kota Pekanbaru juga mengajak seluruh guru dan siswa untuk menggelar doa bersama demi memohon kepada Allah SWT agar bencana asap segera berlalu.
“Saya meminta para guru untuk memimpin doa bersama, memohon kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, Tuhan Yang Maha Esa, agar Karhutla ini segera berakhir dan diturunkan hujan di wilayah Provinsi Riau,” ujarnya. (mcr36/jpnn)