jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Ratusan mahasiswa mengepung Markas Polda Jawa Barat (Mapolda) Jabar di Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung pada Jumat (29/8/2025).
Mereka turun ke jalan sebagai bentuk protes sekaligus aksi solidaritas atas tragedi meninggalnya Affan Kurniawan, pengemudi ojek online (ojol) akibat dilindas rantis Brimob Polri saat aksi demo ricuh di depan gedung DPR RI, Kamis (28/8/2025) malam.
Massa mendatangi Polda Jabar sekitar pukul 12.00 WIB. Mereka langsung memblokade jalan dan menyerbu gerbang utama pintu masuk Mapolda Jabar.
Para mahasiswa yang ikut demo itu terpantau mengenakan almamater Unpad dan UIN Sunan Gunung Djati. Massa dari ojol juga tampak hadir di lokasi.
Sementara pihak kepolisian yang ada di dalam turut berjaga dan menggunakan atribut lengkap anti huru hara di depan pintu masuk.
Massa pun sempat melangsungkan orasi, tetapi beberapa menit kemudian gedung polisi dilempari batu.
Polisi pun sempat mengimbau agar para mahasiswa membubarkan diri melalui pengeras suara dari mobil rantis. Namun massa terus melakukan pelemparan. Hingga akhirnya tiga jam kemudian massa membubarkan diri.
Salah satu peserta aksi, yang merupakan Ojol dari Arcamanik, Andri (37 tahun) mengatakan, sengaja turun langsung ke jalan untuk menyampaikan aspirasi dan solidaritas atas meninggalnya tekan sesama profesi di aksi Jakarta kemarin.