jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Universitas Padjadjaran (Unpad) turut merespons kasus dugaan pelecehan seksual oleh dokter kandungan di Kabupaten Garut. Pasalnya, dokter cabul tersebut merupakan alumnus dari fakultas kedokteran Unpad.
Diketahui, terduga pelaku yakni MSF atau I, seorang dokter kandungan, diamankan Polres Garut, setelah rekaman videonya viral di media sosial.
MSF viral berdasarkan rekaman video saat melakukan pemeriksaan Ultasonografi (USG). Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan.
Kepala Kantor Komunikasi Publik Unpad Dandi Supriadi menyatakan, pihak kampus prihatin dengan kasus pelanggaran kode etik profesi oleh oknum tenaga medis. Pihak korban diharapkan mendapatkan keadilan.
“Pada prinsipnya Unpad menyayangkan dan tidak menolerir semua tindakan yang terjadi di mana pun, yang telah nyata mencoreng kode etik dan sumpah jabatan profesi kedokteran, seperti yang diduga terjadi,” kata Dandi dalam keterangannya, dikutip Rabu (16/4/2025).
Khusus berkaitan dengan terduga pelaku pada kasus di Garut yang videonya telah viral saat ini, hasil penelusuran identitasnya menunjukkan memang benar mengarah ke alumni program spesialis di Fakultas Kedokteran Unpad.
Namun demikian, bila merujuk ke video yang beredar yang tidak secara jelas menunjukkan wajah terduga pelaku, Unpad tidak memastikan hal tersebut dan tetap menunggu hasil penyelidikan resmi dan pembuktian dari pihak kepolisian.
Terduga pelaku, apabila terbukti adalah orang yang bersangkutan, saat ini sudah lulus dan bekerja sebagai profesional.
