jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan Komarudin Watubun atau Bung Komar menyebut partainya menolak wacana pemilihan kepala daerah tidak dilaksanakan secara langsung atau pemungutan suara dari rakyat.
Menurut legislator Komisi II DPR RI itu, PDIP tetap menginginkan pilkada melalui pemungutan suara dari rakyat, karena hal demikian menjadi semangat reformasi.
Dia berkata demikian demi menanggapi usul Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin agar pilkada tak dilaksanakan secara langsung.
"Sikap kita sudah jelas dari awal pemilihannya. Masa kemarin lain, hari ini lain. Termasuk kalian, bebas-bebas begini, kan, hasil reformasi," ujar Bung Komar ditemui awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (24/7).
Dia memberi sinyal demokrasi mengalami kemunduran apabila pemilihan kepala daerah tak melalui pemungutan suara dari rakyat.
"Nah, kalau kita mengubah konstitusi untuk pemilihan langsung, ya, dia harus dilaksanakan terus, jangan maju-maju mundur. Kapan Indonesia mau maju kalau begitu caranya," katanya.
Sebelumnya, Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengatakan partainya membuat pengkajian berkaitan kontestasi politik.
Menurut dia, dua hal yang menjadi kesimpulan PKB dalam pengkajian ulang pemilihan kepala daerah secara langsung.