jpnn.com - TIMIKA - Aparat gabungan TNI-Polri bersiaga menjaga stabilitas keamanan di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, pascaaksi penembakan di sekitar Bandara Bilorai, Sugapa, Rabu (23/7), sekitar pukul 11.32 WIT. Aksi penembakan itu diduga dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Kepala Operasi Damai Cartenz Brigjen Faizal Ramadhani membenarkan informasi adanya insiden penembakan itu. Tembakan dilepaskan dari arah terminal lama bandara yang saat ini tidak lagi difungsikan. Aksi tersebut tidak menimbulkan korban jiwa maupun kerugian material.
“Meski tidak ada korban, kami tetap meningkatkan kewaspadaan dan terus melakukan langkah-langkah pengamanan agar situasi tetap kondusif, terutama menjelang HUT ke-80 Kemerdekaan RI,” kata Faizal pada keterangan tertulis yang diterima di Timika, Kamis (24/7).
Tembakan terdengar sebanyak empat kali, saat personel Polres Intan Jaya dan Kopasgat TNI tengah berjaga di sekitar area bandara.
Aparat gabungan merespons dengan tembakan balasan dan pengejaran ke arah Kali Wabu.
Namun, dua pelaku yang membawa senjata api jenis pistol berhasil melarikan diri ke dalam kawasan hutan.
Aksi tersebut diduga kuat merupakan bentuk balas dendam atas tewasnya salah satu pimpinan KKB, Enos Tipagau, dalam operasi penegakan hukum oleh Satgas Damai Cartenz pada 5 Juli lalu di Kampung Baitapa, Distrik Sugapa.
Selain motif balas dendam, aparat menduga aksi ini bertujuan untuk menciptakan instabilitas keamanan menjelang agenda nasional peringatan HUT RI 17 Agustus.