jpnn.com, SIAK - Gerakan Pemuda Ansor-Banser berselawat bersama ribuan warga Siak di Lapangan Siak Bermadah, Bumi The Truly Malay, Siak Sri Indrapura, Riau, Jumat (25/7/2025) malam.
Acara ini bertepatan dengan Apel Banser Patriot Ketahanan Pangan dan Inaugurasi pengurus PW dan PC Ansor se- Provinsi Riau.
Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor Addin Jauharudin mengatakan Siak merupakan salah satu wilayah penting dalam perkembangan Islam di tanah Melayu.
Kerajaan Siak yang berdiri pada 1973, mengokohkan perannya dalam penyebaran Islam di wilayah Nusantara.
"Warga Melayu di Siak sangat suka berselawat sama dengan Ansor-Banser. Makanya, kami (Ansor-Banser) bagian dari mereka, dan mereka (Melayu-Siak) juga bagian dari kami," tegas Addin di sela acara tersebut.
Di sela kegiatan tersebut, Addin dan jajaran pengurus Ansor dari pusat hingga daerah yang hadir melakukan ziarah ke makam Sultan Syarif Kasim II bin Syarif Hasyim.
Dia adalah Sultan ke-12 Kesultanan Siak Sri Indrapura sekaligus penguasa terakhir Kesultanan Siak sebelum Kerajaaan Melayu itu bergabung ke dalam wilayah Indonesia.
"Beliau adalah salah satu pahlawan nasional. Dia salah satu Raja antikolonialisme, mengibarkan merah putih di depan Istana Siak sesaat setelah Soekarno-Hatta memerdekakan Indonesia," lanjut Addin.