Australia Akan Jadi Negara Pertama Lindungi Anak-anak dari Kecerdasan Buatan

8 hours ago 17

Australia Akan Jadi Negara Pertama Lindungi Anak-anak dari Kecerdasan Buatan

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Para orang tua di Australia akan segera memiliki lebih banyak pengawasan untuk tahu apa yang dilakukan anak-anak saat menggunakan ChatGPT. (Pexels: Sanket Mishra)

Enggak sempat mengikuti perkembangan berita? Kami sudah merangkum sejumlah laporan utama untuk Anda dalam Dunia Hari Ini.

Edisi Selasa, 9 September 2025 kami awali dari Australia.

Anak-anak akan dilindungi dari AI

Australia akan mencegah anak-anak untuk terlibat dalam percakapan seksual, kekerasan, atau percakapan berbahaya lainnya saat menggunakan kecerdasan buatan atau AI.

Ini menjadi langkah pertama di dunia untuk memastikan anak-anak di Australia dengan mendaftarkan enam kode baru di bawah undang-undang keamanan daring yang dirancang untuk membatasi anak-anak dalam mengakses konten berbahaya.

Komisaris eSafety Julie Inman Grant mengatakan perubahan legislatif tersebut akan mewajibkan perusahaan teknologi "untuk memiliki perlindungan dan menggunakan jaminan usia" sebelum chatbot AI diterapkan, dan Australia akan menjadi negara pertama di dunia yang mengambil tindakan tersebut.

"Kita tidak perlu melihat jumlah korban untuk mengetahui kalau ini adalah hal yang tepat untuk dilakukan oleh perusahaan," ujar Julie kepada ABC.

Julie juga mengatakan sekolah-sekolah Australia sudah melaporkan jika anak-anak berusia 10 dan 11 tahun menghabiskan hingga enam jam per hari dengan teknologi AI, "kebanyakan dari mereka menggunakan chatbot yang penuh seksualitas".

Kasus penembakan di Yerusalem

Pihak berwenang Israel mengonfirmasi enam orang tewas dalam serangan penembakan di pinggiran Yerusalem.

Australia akan mencegah anak-anak untuk terlibat dalam percakapan seksual, kekerasan, atau percakapan berbahaya lainnya saat menggunakan kecerdasan buatan atau AI

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |