jpnn.com, JAKARTA - Dinamika internal Ikatan Motor Indonesia (IMI) semakin memanas jelang Musyawarah Nasional (Munas) IMI. Riko Lesiangi, politikus muda Partai Golkar, mendesak Bambang Soesatyo (Bamsoet) untuk mengundurkan diri dari kontestasi Ketua Umum IMI dan memberi kesempatan kepada generasi muda.
"Sudah saatnya senior seperti Pak Bamsoet memberikan ruang kepada kader muda seperti Moreno Soeprapto untuk memimpin IMI. Regenerasi penting untuk menjaga dinamika organisasi tertua di bidang olahraga otomotif ini," ujar Riko Lesiangi dalam keterangannya, Senin (14/7).
Moreno Soeprapto, putra legenda pembalap nasional Tinton Soeprapto dan adik dari pembalap Ananda Mikola, disebut-sebut sebagai calon kuat Ketua Umum IMI periode 2025-2030. Namanya viral di media digital nasional karena dianggap membawa ide-ide visioner untuk kemajuan IMI.
"Saatnya Munas IMI tahun ini dipimpin pemuda yang memiliki semangat, kompetensi, dan dedikasi tinggi di bidang otomotif. Jika regenerasi terhambat, lebih baik Pak Bamsoet mundur secara terhormat," tegas Riko.
Munas IMI 2025 akan diikuti oleh 37 Pengurus Provinsi (Pengprov) IMI yang memiliki hak suara penuh. Riko menekankan bahwa regenerasi bukan sekadar pergantian kepemimpinan, tetapi tentang meritokrasi dan keberlanjutan organisasi.
"Konsep regenerasi bukan soal siapa atau kepentingan apa, tetapi tentang perjuangan yang melewati proses meritokrasi," pungkas Riko.
Moreno Soeprapto sendiri telah menyatakan kesiapannya maju dalam kontestasi Ketua Umum IMI, dengan sejumlah gagasan inovatif untuk memajukan organisasi tersebut. (tan/jpnn)