jateng.jpnn.com, DEMAK - Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana mulai memperbaiki tanggul Sungai Tuntang yang jebol, mengakibatkan banjir di Kabupaten Grobogan dan Demak.
Proses penutupan tanggul dimulai pada Rabu (22/1), dengan bantuan alat berat di lokasi.
Bupati Demak Eisti'anah saat meninjau lokasi tanggul yang jebol di perbatasan Demak dan Grobogan, menyampaikan apresiasinya atas upaya BBWS.
"Hari ini penutupan tanggul mulai dikerjakan, dan kami berterima kasih atas perhatian dari BBWS serta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang turut hadir," ujarnya.
Jebolnya tanggul Sungai Tuntang menyebabkan Kabupaten Grobogan menjadi wilayah paling terdampak, sementara di Demak, air menggenangi areal persawahan di Kebonagung.
Meski demikian, tidak ada laporan warga yang harus mengungsi. Pemkab Demak telah menyiapkan mesin penyedot air untuk mengatasi genangan di area persawahan.
Bupati Eisti'anah menegaskan pentingnya sinergi dengan BBWS dan BNPB untuk mencegah kejadian serupa. Dia berharap ada perhatian khusus terhadap tanggul sungai yang sudah kritis agar tidak lagi terjadi kerusakan yang lebih besar.
BNPB melalui Deputi Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana Jarwansyah juga turun langsung ke lokasi. Kehadiran BNPB bertujuan untuk mengkaji dampak bencana dan memastikan langkah penanganan yang tepat.